Membuat Sendiri Rangkaian Inverter DC Ke AC Secara Sederhana
Kehidupan sehari-hari manusia tidak akan terlepas dari yang namanya listrik. Berbagai macam kebutuhan manusia dibantu oleh listrik mulai dari penerangan, memasak, mengerjakan berbagai macam tugas dan lain sebagainya. Namun kita sering menggunakan listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tapi sedikitpun kita tidak mengerti apa itu listrik sehingga saat listrik padam kita langsung panik. Mungkin untuk sebagian orang hal ini sudah menjadi makanan sehari-hari, karena saat ini banyak yang belajar mengelola listrik dan belajar menggunakannya dengan bijak. namun tidak bagi masyarakat yang awam dengan dunia listrik. Bagi anda yang ingin tahu bagaiamna apa itu listrik dan cara membuat inverter dc ke ac sederhana yang dapat dengan mudah anda buat sendiri dirumah, mungkin artikel ini dapat membantu anda semua.
Sebelum membahas mengenai inverter dan cara-caranya, akan lebih baik jika sebelumnya kita mengulas terlebih dahulu apa yang dimaksud inverter. Inverter adalah rangkaian elektronika dari sebuah daya yang digunakan untuk mengkonversikan tegangan searah atau
DC ke suatu tegangan bolak-balik atau biasa disebut AC. Ada beberapa topologi inverter yang dapat anda gunakan untuk dapat menghasilkan tegangan ini. seperti topologi inverter yang menghasilkan tegangan keluaran kotak bolak-balik hingga suatu tegangan yang menghasilkan tegangan sinus murni. Inverter sendiri terbagi menjadi beberapa fasa seperti satu fasa, tiga fasa hingga multifasa sehingga ada yang namanya inverter multilevel. Namun anda tak perlu ragu dan khawatir karena tidak mengetahui fasa-fasa tersebut karena ada beberapa cara mengendalikan inverter yang dapat digunakan untuk menghasilkan sebuah sinyal sinusoidal mulai yang paling sederhana hingga yang paling rumit sekalipun. Berikut adalah cara membuat inverter dc ke ac sederhana yang dapat and lakukan sendiri dirumah dengan sederhana.
Namun, ada hal yang perlu anda ketahui sebelumnya jika prinsip kerja inventer ini adalah mengubah input motor AC menjadi DC kemudian akan diubah lagi menjadi AC dengan frekuensi yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kecepatan yang diinginkan untuk kemudian dipasangi motor sesuai dengan yang dikehendaki. Ada cara membuat inverter dc ke ac sederhana yang umum dilakukan oleh masyarakat dengan membuat modulasi lebar pulsa untuk dapat melakukan kontrol terhadap sinyal penyaklaran. Selanjutnya adalah membandingkan sinyal referensi atau sering disebut sinyal sinusoidal tersebut dengan sinyal segitiga atau biasa disebut sinyal carrier. Nah, dari sinilah cara frekuensi dan tegangan fundamental memiliki frekuensi yang hampir sama dan menampilkan sinyal referensi sinusoidal yang bagus dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Inverter Sederhana Tanpa Trafo
Bagi anda yang memiliki rencana untuk membuat sendiri inverter anda, berikut cara membuat inverter dc ke ac sederhana. Sebelumnya anda harus menyiapkan beberapa komponen yang diperlukan. Perlu diingat bahwa rangkaian dari regulator ini harus menggunakan arus langsung sebesar 220 volt sebagai sumbernya. Selanjutnya pada bagian input harus dipasangi sebuah pembatas arus yang berguna untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan jika sewaktu-waktu terjadi. Biasanya akibat dari lonjakan listrik akan mengakibatkan hubungan arus pendek yang membahayakan padahal regulator yang dilakukan adalah regulator yang memiliki sifat dasar dari dioda zener sehingga sangat berbahaya.
Komponen yang perlu disiapkan untuk dapat cara membuat inverter dc ke ac sederhana adalah :
- Kapasitor x atau anda dapat menggunakan kapasitor AC 220 nF/ 400 volt -2.2 uF atau 400 volt untuk per buahnya.
- Skring sebesar 200 mA 1 buah.
- Resistor sebesar 100 ohm 2 w.
- Dioda IN4004 sebanyak 4 buah.
- IC 7812 sebanyak 1 buah pilihan optional.
- Kapasitor elco sebesar 1000 uF / 25 VOLT.
- Dioda zener sebanyak 1 buah dengan besaran 12 Volt.
Langkah yang anda lakukan pertama adalah menggunakan ic regulator untuk mengatur besaran voltase yang dapat diatur dan dilakukan pada bagian akhir power supply. Untuk mengatur besaran tersebut, anda dapat menggunakan ic 7812 atau 7808 menyesuaikan dengan voltase yang memang anda butuhkan. Selanjutnya cara membuat inverter dc ke ac sederhana adalah dengan menggunakan kapasitor elco minimal 25 volt. Jika anda merasa kesulitan untuk menemukan elco yang 25 volt, maka anda dapat menggunakan kapasitor yang memiliki besaran 16 volt atau 35 volt. Hindari penggunaan elco dibawah voltase zener karena hal tersebut dapat membahayakan. Namun anda tak perlu khawatir karena voltase dari zener tidak harus 12 volt. Anda dapat menggunakan 15 volt atau yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan anda.
Cara membuat inverter sederhana selanjutnya adalah dengan merangkai regulator power supply tanpa trafo dengan hati-hati dan teliti. Jangan lupa juga untuk selalu memasangkan sekring pemutus pada bagian input untuk menghindari bahaya yang tidak terduga seperti terkena sengatan listrik jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran pada rangkaian listrik yang menuju output akhir tersebut. Dan untuk anda yang ingin membuat inverter sederhana yang lainnya dapat menyimak artikel ini selanjutnya.
Inverter Sederhana Watt Besar
Nah, untuk anda yang selalu memiliki masalah dengan sumber listrik terlebih jika sumber listrik adalah sebagian dari kehidupan anda, maka saat listrik padam anda akan merasa sedih. Anda tidak perlu bersedih karena anda dapat mengubah rangkaian
inverter anda dari 12 volt menjadi 220 volt. Rangkaian tersebut akan sangat membantu anda menyelesaikan pekerjaan anda sehingga tidak membuatnya tertunda. Rangkaian ini akan bekerja dengan membutuhkan tegangan sebesar 12 volt yang berasal dari aki yang kering. Untuk daya keluaran dari rangkaian ini sangat tergantung dari transistor q1 dan juga transistor q2 yang dapat anda gunakan besarnya yang disesuaikan dengan transformator t1 yang akan anda gunakan. sekedar informasi saja jika inverter sederhana biasanya dapat menangani beban hingga kurang lebih sebesar 500 watt.
Bagi anda yang ingin membuat inverter sederhana dengan jumlah besaran watt yang lebih besar, maka anda dapat melakukan cara tersebut. Dimulai dengan menyiapkan komponen yang harus anda persiapkan terlebih dahulu, yakni :
- R1,R2,R3,R4 dengan besaran masing-masing 10 ohm, 5 watt, 180 ohm, 1 watt.
- C1, C2 dengan besaran 68 uF, tantalum.
- D1, D2 dengan IN 5401.
- Q1, Q2 dengan besaran 2N3055.
- T1 dengan besaran 12 volt CT.
Untuk transformator T1 dapat anda temukan pada bekas
trafo atau bekas ampifier yang memiliki inti ferit atau yang biasa disebut dengan toroidal. Untuk penggunaan yang lebih aman, anda dapat menambahkan sekering pada rangkaian karena keluaran dari inverter sendiri memiliki tegangan yang cukup tinggi sehingga saat terjadi hubungan pendek nantinya tidak akan merusak rangkaian tersebut terutama pada bagian baterai. Namun, saat terjadi hubungan pendek yang akan menarik arus yang sangat besar maka untuk C1 dan C2 akan lebih baik jika anda menggunakan kapasitor jenis tantalum agar lebih aman dan nyaman saat digunakan.
Cara Membuat Inverter DC ke AC Tanpa Trafo
Saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan inverter karena agar mobil atau kendaraan mereka dapat melihat atau menonton TV maupun video disepanjang perjalanan. Namun jika kita cermat, sistem listrik yang ada pada bus memiliki ketegangan sebesar 12 V DC yang sumbernya berasal dari baterai atau aki. Sedangkan untuk tv sendiri membutuhkan tegangan yang jauh lebih besar yakni 220V AC. Nah untuk mengubahnya menjadi tegangan yang lebih besar tersebut diperlukan inverter sehingga tv maupun dvd player dapat diputar dan digunakan didalam bus atau mobil untuk menemani perjalanan anda. nah untuk dapat membuatnya anda tidak memerlukan trafo namun anda harus menyiapkan beberapa komponen wajib yang harus dimiliki. Komponen pertama yang harus ada adalah power amplifier. Anda tidak harus membeli baru cukup menggunakan power amplifier bekas namun masih memiliki kondisi yang bagus. Selanjutnya jangan lupa untuk menyediakan transistor dan juga resistor.
Sedangkan untuk transistor powernya anda dapat menggunakan alumuium pendingin yang fungsinya sebagai pereduksi panas yang akan dihasilkan nantinya. Untuk data 50 w dari trafo cukup menggunakan 5 amp, sedangkan untuk daya yang besarnya 100 w trafo yang digunakan sebesar 10 amp. Namun meskipun dapat diubah menjadi tegangan yang lebih tinggi, namun terdapat beberapa kelemahan yang harus anda ketahui. Kelemahan yang pertama yang harus anda ketahui adalah pemakaian baterai yang boros. Hal ini di perkuat dengan bentuk fisik yang besar namun efisiensi yang rendah. Selanjutnya adalah gelombang output yang nantinya dihasilkan memiliki bentuk blok atau kotak sehingga saat digunakan untuk memutar audio akan terdengar noise.
Bagi anda yang tertarik membuat sendiri inverter dari barang bekas anda dapat menyiapkan beberapa bahan seperti trafo sebesar 12 volt ct minimum 10 amp. Namun anda juga bisa menggunakan barang bekas dari elektronik lainnya yang memiliki ups yang lebih bagus. Selanjutnya siapkan juga transistor power mosfet IRFZxx yang jika susah ditemukan anda dapat menggunakan IRFZ44 sebanyak 2 buah. Benda ini dapat anda dapatkan dari pendingin bekas prosesor. Selanjutnya siapkan transistor NPN c945 sebanyak 2 buah, lalu pcb kecil 1 buah saja. Selanjutnya adalah kotak atau box bekas power supply dari komputer. Dan beberapa alat pendukung seperti solderm timah, dan tang kecil. Cara membuatnya cukup mudah. Pertama mulailah anda merangkai komponen diatas seperti panduan yang ada. Selanjutnya siapkan power dan trafe lalu hubungkan antara TR power dan trafo dari ct 12 v ke 4 hingga 10 ampere. Selanjutnya isi tegangan hingga mencapai 12 volt untuk arus bolak-balik atau arus DC. Jika sudah maka anda dapat melihat rangkaian pada tr mosfet dengan trafo yang ada untuk mengukur besaran output yang keluar. Dan saat mengukur pastikan jika besarnya harus 220 volt.
Langkah terakhir yang dapat dijadikan pedoman jika percobaan anda berhasil adalah dengan meneliti kembali rangkaian pada inverter anda dari dc 12 volt ke ac 220 volt. Jika sudah benar, anda dapat mencoba memasangkan sebuah lampu dengan spesifikasi sebesar 220 volt atau lampu sebesar 5 watt. Jika lampu yang anda pasangkan dapat menyala berarti anda sukses membuat inverter sendiri tanpa menggunakan trafo. Inverter yang anda buat adalah inverter rangkaian kecil namun memiliki daya yang besar. Agar rangkaian anda aman, jangan lupa untuk selalu melengkapinya dengan sklar fuse atau sekering. Jika sudah anda tinggal mempercantiknya dengan kotak bekas power supply untuk memperbagus rangkaian inverter anda.
Cara Membuat Inverter 1000 Watt
Cara membuat inverter dc ke ac dari inverter aki sebesar 12 dc 220 volt menjadi 1000 watt juga bukan hal yang mustahil selama anda memiliki tekad yang bulat dan memang ingin memiliki daya yang besar. Namun sebelum memutuskan untuk mengubah ke dalam daya besar atau 1000 watt ada baiknya jika anda mengetahui terlebih dahulu keuntungan menggunakan rangkaian inverter dari dc ke ac. Salah satu keuntungan yang dapat anda peroleh adalah arus listrik tersebut dapat disimpan terlebih dahulu untuk dan dijadikan arus DC untuk dapat disimpan di aki. Namun hal tersebut tidak akan berpengaruh jika anda ingin membuat rangkaian inverter 1000 watt yang akan membantu memudahkan pekerjaan anda. langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :
Langkah yang pertama adalah menyiapkan beberapa bahan dan juga alat untuk dapat mengubah komponen yang ada. Pertama siapkan 10 buah transistor tipe 2N3055. Kemudian jangan lupa untuk menyiapkan rangkaian kontrol dengan menggunakan ic bertipe CD4047 dan ditambah dengan 2 buah transistor bertipe TIP 122 serta stransistor tipe 2N3055 sebanyak 4 buah. Komponen tersebut berguna untuk memberikan pasokan sinyal listrik untuk tegangan yang memiliki daya yang tinggi dan besar. Sedangkan untuk rangkaian daya yang membutuhkan sinyal periode positif dan negatif, dapat anda ambilkan dari gelombang sinusoida yang kemudian dapat anda kombinasikan kembali dengan sinyal plus wave modulation. Sesudah selesai anda dapat mencobanya dengan sebuah lampu. Namun perlu diingat bahwa membuat inverter sendiri memiliki resiko yang tinggi bagi keselamatan jiwa anda sehingga anda harus sangat berhati-hati.
Berikut ini adalah beberapa hal yang akan berpengaruh saat anda mengubah kecepatan motor dengan inverter anda. pengaruh yang pertama adalah jumlah torsi yang lebih besar. Kedua adalah presisi kecepatan dan torsi yang menjadi lebih tinggi. Selanjutnya adalah kontrol beban yang akan berubah menjadi dinamis untuk berbagai aplikasi yang terpasang pada motor. Selanjutnya anda juga akan mampu menghemat energi. Selanjutnya adalah hal tersebut akan menambah kemampuan monitoring. Kemudian hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap hubungan antara manusia dengan mesin yang menjadi semakin baik dan yang terakhir adalah sebagai salah satu media pengaman antara motor dan mesin sehingga proses akan berjalan dengan lancar dan aman.
Selanjutnya semakin besar torsi yang anda hasilkan maka motor atau mesin yang nantinya akan menggerakkan beban juga semakin kuat. Torsi sendiri dapat anda tambahkan dayanya dengan cara menambahkan gear box yang dapat anda tambahkan secara mekanis dan dipadukan dengan inverter yang dapat anda tambahkan secara elektronik. Berikut ini adalah beberapa kelemahan jika anda menggunakan torsi yang besar. Kelemahan yang pertama yang akan anda rasakan adalah anda akan mengalami dinamika gerakan yang rendah. Hal ini tidak memungkinkan terjadinya sebuah gerakan yang memiliki beban yang kompleks. Hal tersebut yang kemudian menjadikan motor atau mesin akan mengalami overload lebih sering. Overload sendiri akan semakin sering terjadi jika motor mengalami kerusakan atau thermal overload relay trip.
Kelemahan yang ketiga yang akan semakin sering anda rasakan adalah terjadinya hentakan mekanis yang akan menyebabkan mesin atau beban menjadi jauh lebih cepat mengalami kerusakan. Jika hal ini tidak segera diperbaiki maka kerusakan akan semakin bertambah parah dan memerlukan perawatan yang lebih intensif lagi. Kelemahan selanjutnya yang akan anda rasakan adalah akan terjadinya lonjakan arus yang besar. Hal itulah yang membuat motor menjadi lebih sering rusak atau biasa disebut dengan breaker trip. Jika hal ini dibiarkan berlanjut akan menjadikan kerusakan menjadi bertambah parah. Selanjutnya adalah presisi dalam proses menjadi hilang dan pengaman yang semakin tidak terjamin atau proteksi yang menjadi hilang dan tidak terjamin sama sekali.
Sehingga bagi anda yang memiliki rencana untuk cara membuat inverter dc ke ac sederhana dan membuat sendiri secara mandiri, maka anda harus mempertimbangkan bahwa peranan dari inverter dalam suatu pabrik atau industri yang membutuhkan daya yang besar sangat penting. Hal ini biasanya terjadi dikarenakan setiap industri atau pabrik perlu mengatur kecepatan putarannya untuk dapat menghasilkan tenaga atau daya yang diinginkan dengan aman dan tidak memiliki resiko yang besar dan membahayakan bagi keselamatan jiwa yang sedang ingin menambah daya atau besar tenaga listrik.