Ulasan Lengkap Mengenai Inverter Untuk Rumah
Inverter DC ke AC untuk rumah. Listrik saat ini merupakan kebutuhan yang sangat pokok untuk kehidupan kita sehari harinya. Kini hampir semua kegiatan rumah tangga menggunakan listrik. Apabila tidak ada listrik di rumah, semua kegiatan rumah akan terhenti. Apalagi bila kita memiliki anak kecil dan listrik padam ketika malam hari. Keadaan gelap terkadang membuat anak tidak bisa tidur karena takut akan kegelapan. Jika mereka masih belajar, tentunya belajar mereka akan terganggu dengan tidak adanya penerangan.
Inverter Listrik Rumah
Bila kita memiliki rumah yang berada di daerah pinggiran daerah, pemadaman listrik adalah pemandangan yang biasa bahkan menjadi rutinitas. Sudah beragam cara dilakukan termasuk dengan mengadu kepada
PLN, tetapi sama saja tidak ada hasilnya. Mungkin ada beberapa solusi ketika listrik padam, diantaranya seperti berikut.
- Lilin, pencahayaan yang telah lama ada ini memang sebuah pencahayaan yang merepotkan, bahkan memiliki resiko seperti kebakaran. Cahaya lilin memang tidak begitu terang, dan anak akan susah belajar karena apinya yang tertiup oleh angin.
- Generator kecil. Solusi kedua dari penerangan ketika ada pemadaman listrik adalah dengan menggunakan generator kecil. Dengan menggunakan generator kecil, hampir semua peralatan dapat dihidupkan dan menjadi solusi yang sangat baik. Sayangnya dari piranti ini memiliki kekurangan, kita harus menyediakan bahan bakar dan juga terkendala oleh harganya yang lumayan mahal. Dan biasanya piranti ini sering ngadat waktu kita sedang membutuhkannya.
- Inverter dan accu. Solusi yang kini banyak dipilih adalah inverter DC ke AC untuk rumah dengan penambahan accu. Solusi ini merupakan solusi yang pas dan tepat dipilih untuk rumah tangga khususnya. Tidak berpolusi dan terpenting adalah tidak berisik. Kita juga tidak dibuat repot dengan menggunakan inverter ini.
Dengan menggunakan inverter pun waktu penerangan akan lebih lama dibandingkan lilin atau generator. Jadi meskipun PLN memadamkan listrik dalam waktu yang cukup lama, tidak akan menjadi masalah bagi kita. Namun semua itu juga bergantung pada kapasitas inverter rumah dan penggunaan listrik. Karena menggunakan inverter dan accu, maka kapasitas accu juga menjadi penentu lama tidaknya penerangan akan berlangsung. Beban listrik juga menjadi penentu selanjutnya lama tidaknya inverter ini bertahan. Kita contohkan saja perhitungan dari inverter dan accu ini. Jika kita menggunakan inverter dengan kapasitas 600 watt 12 Volt 10 A dengan penambahan accu mobil berkapasitas 70 AH. Sedangkan beban listrik yang akan kita pergunakan adalah 10 lampu, dengan daya masing-masing lampu 5 watt.
Lampu yang sebaiknya dipergunakan adalah lampu jenis LED, berarti daya beban yang akan diperlukan adalah 50 watt. Kita hanya peru menghitungnya untuk mengetahui berapa lama inverter akan bertahan. 12 V x 70 AH = 860 kemudian kita bagi dengan beban listrik 50 watt. 860 / 50 = 16,8 jam. Nah inverter akan bertahan 16,8 jam, waktu yang cukup lama bukan. Ini hanya sebuah contoh perhitungan dengan menggunakan
lampu LED yang berkapasitas 5 watt. Sedikit tips saja, kita memang sebaiknya lebih memilih menggunakan lampu LED, lampu jenis ini memang berharga lebih mahal dibandingkan dengan lampu lainnya tetapi dari segi ketahanannya dan beban listrik yang dibutuhkan lampu jenis ini lebih tahan lama. Selain itu lampu jenis ini mampu menerangi satu ruangan dengan bagus.
Kegunaan dan Keuntungan Menggunakan Inverter
Jika kita yang masih awam, pastinya masih kebingungan apa sebenarnya inverter ini. inverter adalah salah satu alat yang akan mengubah arus AC ke DC agar dapat menyupal listrik ke dinamo motor dengan arus DC. Jadi inverter ini memiliki fungsi ganda yakni mengubah AC ke DC lalu mengeluarkannya lagi dengan arus AC. Atau bisa juga untuk lebih gampangnya mengubah daya sesuai dengan keinginan kita. Inverter ini juga berguna untuk back up listrik ketika ada pemadaman listrik dari PLN. Ada banyak sekali kegunaan dari inverter ini, selain mengubah arus listrik, juga dapat menyetabilkan tegangan listrik. Sehingga bila rumah kita menggunakan inverter listrik, maka semua tegangan yang dikeluarkan dari inverter memiliki tegangan yang sama.
Sebenarnya inverter untuk rumah ini bukan hanya dapat dipergunakan di rumah saja, tetapi dalam dunia industri inverter telah sering dipergunakan. Dunia industri pastinya sangat berhubungan erat dengan listrik. Telah banyak pemilik industri menggunakan inverter sebagai pembantu dan penghemat supply listrik yang mereka butuhkan. Jadi bila ada pemadaman listrik oleh PLN, industri tidak akan merasa rugi sebab mereka tetap dapat produksi dari back up listrik melalui inverter. Selain itu iinverter juga dapat mengatur tegangan listrik yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Mulai dari frekuensi, ampere, low speed, high speed, torsi dan masih banyak lagi.
Tidak mengherankan jika banyak perusahaan industri yang memilikinya. Kelebihan yang paling penting adalah inverter tidak membutuhkan bahan bakar. Ada beberapa alat back up listrik seperti ini yang membutuhkan bahan bakar, dan tentunya akan menambah biaya lagi ketika menggunakannya. Inverter mengubah DC ke AC untuk rumah tidak berpolusi dan tidak berisik. Pastinya sangat menguntungkan baik untuk industri ataupun rumah tangga bukan. Polusi tidak akan bagus bagi siapa saja, apalagi anak anak. Sistem pernafasan pastinya akan terganggu dengan polusi tersebut. Suara bising atau berisik tentu akan mengganggu siapa saja. Apalagi jika malam hari, tentunya akan mengganggu dalam beristirahat.
Cara Memasang Inverter di Rumah
Nah setelah kita paham betul mengenai inverter ini, kini saatnya kita mengetahui cara pemasangannya. Langkah dalam pemasangan inverter ini sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Tetapi langkah pemasangan harus sesuai jangan sampai salah pemasangan. Ada dua langkah pemasangan, pemasangan charger dan non charger. Semua bergantung pada inverter yang anda miliki, type charger atau non charger. Sebelum kita memasang, ada beberapa alat yang harus kita persiapkan terlebih dahulu. Sediakan inverter, accu mobil, baterai atau sejenisnya, beberapa kabel dan juga kepala accu. Nah berikut ini adalah cara memasangan inverter di rumah non charger.
- Pertama ambil kabel berwarna merah dan hubungkan ke terminal inverter, kemudian sambungkan dengan accu atau baterai.
- Ambil dan pasang kabel berwarna hitam ke terminal inverter, serta sambungkan juga pada accu atau baterai.
- Kita tinggal memasangnya pada beban inverter yang bertuliskan AC keluar atau AC output. Inverter sudah siap dipakai.
Itu adalah pemasangan inverter DC ke AC untuk rumah dengan cara non charger. Kini kita akan mengulas cara pemasangan charger.
- Langkah awal masih sama, ambil kabel berwarna merah dan sambungkan ke inverter, pasang juga ke accu atau baterai.
- Ambil dan pasang juga kabel berwarna hitam ke terminal inverter, dan sambungkan pada accu atau baterai.
- Colokkan kabel berwarna hitam ie inverter yang bertuliskan AC Line atau jalur AC.
- Sambungkan atau colokkan ke stop kontak listrik PLN. Kemudian nyalakan tombol atau switch, bila telah berwarna merah itu berarti sudah menyala. Jangan terburu-buru diberi beban, tunggu hingga 1 menit baru diberikan beban.
- Pasangkan beban pada inverter yang bertuliskan AX output atau AC keluar. Dan inverter siap untuk diberikan beban.
Untuk inverter type charger ini, kita tidak perlu melakukan bongkar pasang lagi, sebab inverter ini dapat bekerja 24 jam non stop. Secara otomatis, jika baterai terisi penuh maka akan berhenti charger secara sendirinya. Inverter seperti ini aman, karena telah memiliki proteksi tegangan tinggi. Ketika charger pun baterai atau accu tidak panas atau mendidih, bila ini terjadi maka baterai atau accu tidak akan awet atau cepat rusak.
Tips Pemakaian Inverter untuk Rumah
Sebelum kita memakai inverter ini untuk cadangan listrik di rumah ketika listrik padam, ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Dengan tips ini kita akan lebih aman lagi dalam menggunakan inverter untuk rumah. Berikut ini tips pemakaian inverter untuk rumah.
- Untuk menghindari kerusakan inverter, kita sebaiknya mematikan MCB terlebih dahulu. MCB ini kependekan dari Miniature Circuit Breaker, yang selalu ada di sekering listrik rumah kita.
- Agar lebih aman lagi, berikan sekring pengaman di bagian kabel output. Selain mencegah kerusakan pada inverter, juga sebagai pengaman terhadapt tegangan tinggi. Kini juga ada beberapa inverter yang telah dilengkapi oleh pengaman seperti ini secara otomatis.
- Poin terpenting selanjutnya adalah jauhkan dari jangkauan anak anak. Meskipun inverter ini dalam keadaan charger, namun bila saklar di hidupkan tetap memiliki aliran listrik 220 Volt. Sengatannya akan sangat membahayakan.
- Tips selanjutnya adalah pergunakan listrik secukupnya saja. Jika inverter dipergunakan untuk penerangan, sebaiknya memilih lampu dengan kekuatan tinggi tetapi memakan watt listrik yang sedikit. Seperti halnya lampu LED, meskipun harganya lebih mahal, tetapi lebih awet dan hanya diperlukan daya 50% dibandingkan dengan lampu lainnya.
Harga Inverter DC ke AC Untuk Rumah
Bagaimana? Tertarik untuk memiliki inverter DC ke AC untuk rumah seperti ini? Kini saatnya kita mengupas mengenai harganya. Ada beragam jenis inverter yang dapat kita temukan di berbagai toko elektronik atau toko perlengkapan listrik. Harga di setiap inverter ini berbeda beda, berdasarkan beberapa hal. Hal utama yang membedakan masalah harga adalah kapasitasnya. Nah jadi sebelum membeli, sebaiknya kita pikirkan terlebih dahulu kegunaan inverter yang kita cari untuk apa.
Bila hanya dipergunakan untuk charger ponsel, menghidupkan lampu neon atau perangkat yang kecil kecil lainnya kita dapat membeli inverter berdaya 300 hingga 500 watt. Biasanya inverter seperti ini memiliki harga yang murah hanya berkisar 250 ribu hingga 600 ribu. Namun bila kita mencari inverter untuk kebutuhan back up ketika listrik padam, kita dapat mencari inverter berkapasitas lebih besar. Pilihlah inverter dengan kapasitas sekitar 1000 hingga 3000 watt. Inverter seperti ini akan membutuhkan tambahan accu atau baterai dengan kapasitas 12 Volt.
Ada beberapa jenis inverter seperti ini, charger dan non charger. Harga inverter untuk rumah juga bervariasi mulai dari harga 2 juta hingga 4 juta rupiah. Selain muatan kapasitasnya yang membedakan harga, jenis inverter juga akan mempengaruhi harga. Bukan hanya itu saja, ada beberapa inverter yang telah dilengkapi dengan sekring di bagian out putnya. Inverter seperti ini jelas akan lebih aman dipergunakan, sebab kita tidak akan takut bila ada tegangan tinggi maka iverter akan secara otomatis mati dengan sendirinnya.
Membuat Inverter DC ke AC Untuk Rumah
Bila kita tidak ingin mencoba membuat inverter sendiri di rumah, ada langkah sederhana yang dapat dilakukan dan dipraktekkan. Alat alat ini dapat dibeli di berbagai toko peralatan listrik. Dengan membuat sendiri pastinya biaya akan lebih murah lagi. Berikut ini beberapa perlengkapan yang diperlukan untuk cara membuat inverter sederhana.
- Kabel NYA jenis serabut secukupnya
- Transformator 1 hingga 5 ampere dengan gulungan sekundernya 12 V CT.
- Resistor ukuran 690 Ohm 2 watt
- 2 buah Transistor jengkol 2N3055x
- Accu /aki / baterai 12 V
- Stop kontak dan kabelnya
- Solder, bor, kabel power listrik
- PCB
- Pemadam panas
Langkah Pembuatan
Kabel merah dari kepala aki disambungkan ke center tap trafo, pasang transistor jengkol peredam panas. Sambungkan ke transistor kolektor, bila sudah sambungkan rangkaian tersebut dengan stop kontak dan coba berikan beban pada rangkaian tersebut. Sebagai uji coba, sebaiknya menggunakan beban yang ringan saja, seperti lampu neon 5 watt. Bila dirangkai dengan benar maka lampu akan menyala.
Membuat Inverter dari Barang Bekas
Harga inverter ini, terkadang membuat kita menjadi berfikir ulang untuk memilikinya. Padahal ini adalah hal penting bila listrik di rumah kita padam. Alat untuk back up listrik ini sangat bermanfaat, terutama ketika adanya pemadaman listrik dari PLN. Nah ternyata ada solusi bagi anda yang ingin mencoba membuat inverter sendiri tanpa harus membelinya. Nah berikut bahan yang diperlukan untuk cara membuat inverter dari barang bekas.
- Sediakan trafo 12 V CT minimal 10 Amp, bisa juga menggunakan yang lebih besar. Bila bekas dari UPS akan lebih bagus lagi. Dapat juga mengambil dari bekas alat elektronik lainnya.
- Transistor power mosfet IRFZxx bisa juga menggunakan IRFZ44, kita dapat mengambil juga dari bekas pendingin. Bisa juga transistor NPN c945.
- Kotak PCB kecil, bisa juga langsung membeli atau buat kotak sendiri.
- Box bekas power supply dari komputer AT atau Atx.
- Alat pendukung lainnya seperti kabel, tang kecil, solder, timah dan lain lain.
Jika semuanya telah terkumpul dan tersedia, sekarang saatnya kita membuat inverter DC ke AC untuk rumah dengan cara yang sederhana.
- Langkah pertama, kita rakit terlebih dahulu kotak PCB, box power supply, trafo dan transistor.
- Kemudian kita hubungkan antara transistor power ke trafo dengan menggunakan kabel.
- Masukkan tegangan sebesar 12 V DC untuk mencoba plipop bekerja atau tidak dengan mencoba memasukkan ampere yang kecil.
- Bila belum bekerja, coba benahi kembali rangkaian pada trafo dan transistor mosfet. Bila plipop telah bekerja kita dapat menguji tegangan dengan menggunakan tester nilai ketegangan. Bila sudah mencapai 220 V maka inverter telah siap diberikan beban.
- Kita hanya perlu menyediakan kabel untuk menyambungkan antara inverter dengan beban yang akan diujikan. Kita dapat menggunakan lampu neon berkapasitas 5 watt untuk uji coba inverter ini. Lampu akan menyala dengan terang setelah dihubungkan dengan inverter.
Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam pembuatan inverter sederhana seperti ini. Perhatikan kapasitas trafo yang dipergunakan, trafo yang terlalu kecil akan membuat uji coba ini kurang berhasil. Dalam uji coba ini, bisa menghidupkan lampu neon 5 watt, ada kemungkinan jika menggunakan trafo berkapasitas lebih besar dapat menghidupkan beberapa rangkaian lampu. Komponen lain seperti transistor juga berperan dalam keberhasilannya. Selain itu perangkaian inverter juga harus diperhatikan dengan baik.
Sayangnya membuat inverter sendiri seperti ini tidak dapat menghalau tegangan tinggi yang dapat beresiko kerusakan inverter bahkan korsleting listrik. Kekurangan lainnya adalah kita tidak tahu berapa lama inverter ini dapat bertahan. Namun point lebihnya adalah inverter ini dapat dipergunakan untuk back up listrik ketika listrik PLN padam. Meskipun hanya mampu untuk beberapa lampu saja, tetapi paling tidak dapat menerangi ketika listrik padam. Kelebihan selain itu adalah berharga murah karena diambil dari barang barang bekas.
Nah bagaimana mudah sekarang tertarik menggunakan inverter DC ke AC untuk rumah anda? Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan dengan menggunakan inverter ini bukan. Namun jika anda tertarik untuk mencoba membuat inverter sendiri, sebaiknya berhati hati dengan percobaan yang akan anda lakukan. Sebab ini ada hubungannya dengan listrik yang dapat membahayakan. Anda harus mempelajari lebih dalam cara membuatnya. Alangkah baiknya jika kita membeli inverter secara langsung, akan lebih aman dan tinggal memakainya saja. Ingat jauhkan dai jangkauan anak-anak.